BADAN USAHA
Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan memilih bentuk usaha
yang didirikan :
a) Jenis
usaha yang dijalankan
Hal pertama dalam menentukan jenis usaha. Sesuai dengan keinginan pengiriman kita bisa dalam bentuk perdagangan, industri dsb. kita harus pintar-pintar memilih jenis usaha yang mengeluarkan modal tidak terlalu besar dengan resiko kerugian kecil.
b) Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
Agar usaha dapat terkordinir dengan baik. kita menempatkan bagian-bagian sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Pihak-pihak dalam perusahaan besar terdiri dari,
1. Manajemen keuangan
a. Owner (pemilik)
b. Investor
c. Supplyer (Pemasok barang)
2. Manajemen SDM
3. Mananjemen Produksi
4. Manajemen Pemasaran
a. Promotion
b. Price
c. Place
d. Production
c) Besarnya resiko kepemilikan
Misalnya dalam bidang industri kita akan memerlukan alat-alat produksi dan alat-alat produksi itu pun memerlukan perawatan kemudian belum lagi ada barang-barang reject atau cacat dll. Semua itu merupakan resiko yang harus kita tanggung dan semaksimal mungkin,kita harus menekan besarnya kerugian.
d) Besarnya investasi yang ditanam
Dalam hal ini kita harus memperhitungkan modal yang kita punya, karena modal sangat berpengaruh pada usaha yang kita jalankan.
e) Peraturan-peraturan pemerintah
Memperhatikan peraturan-peraturan pemerintah seperti ijin industri, NPWP, akta notaris dan ijin domilisi.
Hal pertama dalam menentukan jenis usaha. Sesuai dengan keinginan pengiriman kita bisa dalam bentuk perdagangan, industri dsb. kita harus pintar-pintar memilih jenis usaha yang mengeluarkan modal tidak terlalu besar dengan resiko kerugian kecil.
b) Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
Agar usaha dapat terkordinir dengan baik. kita menempatkan bagian-bagian sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Pihak-pihak dalam perusahaan besar terdiri dari,
1. Manajemen keuangan
a. Owner (pemilik)
b. Investor
c. Supplyer (Pemasok barang)
2. Manajemen SDM
3. Mananjemen Produksi
4. Manajemen Pemasaran
a. Promotion
b. Price
c. Place
d. Production
c) Besarnya resiko kepemilikan
Misalnya dalam bidang industri kita akan memerlukan alat-alat produksi dan alat-alat produksi itu pun memerlukan perawatan kemudian belum lagi ada barang-barang reject atau cacat dll. Semua itu merupakan resiko yang harus kita tanggung dan semaksimal mungkin,kita harus menekan besarnya kerugian.
d) Besarnya investasi yang ditanam
Dalam hal ini kita harus memperhitungkan modal yang kita punya, karena modal sangat berpengaruh pada usaha yang kita jalankan.
e) Peraturan-peraturan pemerintah
Memperhatikan peraturan-peraturan pemerintah seperti ijin industri, NPWP, akta notaris dan ijin domilisi.
Merubah Bentuk Perseroan Ke Bentuk PT :
Pengusaha perusahaan perseorangan bertanggung jawab sepenuhnya
terhadap semua resiko dan kegiatan perusahaan, apabila kekayaan perusahaan
tidak dapat menutup utang perusahaan, maka kekayaan pribadi menjadi jaminan
untuk menutup kekurangan pembayaran utang perusahaan tersebut. Pada umumnya
kemampuan investasinya terbatas, sehingga besar atau luas usaha juga terbatas.
Apabila pemilik perusahaan meninggal dunia atau tidak dapat aktifuntuk waktu
yang cukup lama, maka kegiatan perusahaan akan terhenti tetapi perusahaan
tersebut dapat juga dipindahtangankan.
Berbeda dengan bentuk usaha Perseroan Terbatas, besarnya modal
perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari
kekayaan pribadi pemilik perusahaan, sehingga pemilik memiliki harta kekayaan
sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti
kepemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas
yaitu sebanyak saham yang dimiliki, apabila utang perusahaan melebihi kekayaan
perusahaan maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para
pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut
dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, pemilik saham akan
memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada
besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas. Dengan menggunakan
bentuk usaha Perseroan Terbatas, perubahan kepemilikan perusahaan dapat
dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan atau menghentikan kegiatan
perusahaan
bentuk usaha koperasi lebih cocok dengan bentuk usaha rakyat
Indonesia
Pada dasarnya Landasan Negara Indonesia adalah Gotong Royong, kegiatan saling membantu (gotong royong, solidaritas, dan perhitungan ekonomi) koperasi sebagai gerakan self help seharusnya menjadi senjata ekonomi bangsa Indonesia agar lebih berdikari. Selain, seperti dikatakan Bung Hatta, sebagai senjata persekutuan si lemah untuk mempertahankan hidupnya. Makanya, tak mengherankan bila koperasi dianggap sebagai bentuk usaha bersama yang paling cocok dengan tradisi bangsa Indonesia, yaitu tolong-menolong.diantara individu dan usaha akan lebih berhasil mengatasi permasalahan baik sosial maupun ekonomi. Apalagi dalam menghadapi ekonomi pasar dimana persaingan pasar sangat ketat akan menyebabkan UKM semakin tidak berdaya. Dalam ketidak berdayaan ekonomi seperti ini kekuatan-kekuatan ekonomi seperti usaha besar akan menguasai UKM baik dalam pemasaran hasil produksi maupun dalam penyediaan sarana-sarana produksi.
Hal ini menyebabkan usaha-usaha kecil dan menengah
harus bergabung dalam suatu wadah (organisasi), dengan saling membantu dan
bekerja sama tidak saja untuk menghadapi oligopolies dan monopolis, tetapi juga
untuk meningkatkan kemampuan berproduksi dan memasarkan hasil produksinya.
Organisasi tersebut dinamakan Koperasi .
Bentuk usaha apa yang bisa lebih maju dan lebih baik dengan
bentuk usaha yang dilakukan sekarang
menurut saya yang cocok bentuk usaha sekarang adalah online
shop karena merupakan trend masa kini di kalangan remaja karena kita tidak
perlu keluar untuk membeli berbagai macam keperluan dimana saja dan kapan
saja dan juga proses untuk membeli nya
sangat memudahkan kita.Kita hanya transfer melalui bank dan barang akan dikirim
ke tempat .
menurut saya yang cocok juga saat ini adalah usaha Baju. Usaha
dalam bidang pakaian sangat diminati apalagi untuk kaum wanita yang membutuhkan
banyak style untuk pakaian. Karena banyaknya toko baju, banyaknya variasi harga
yang beragam.
yang terakhir adalah usaha tempat fotocopy di Kampus maupun
diSekolahan . Kebanyakan pelajar atau mahasiswa membutuhkan jasa photocopy
karena tidak banyak orang yang mempunyai mesin photocopy sendiri. Ada juga yang
perlu untuk menjilid atau mengeprint tugas. Di tempat itu juga dijual alat
tulis.
sumber :
http://erpurwita.blogspot.co.id/2010/03/faktor-faktor-yang-menjadi-pertimbangan.html
Komentar
Posting Komentar